Thursday 20 December 2018

I Love My Twins

    Namaku Rina. Nama lengkapku Rinassyifa Fara Khadijah. Aku mempunyai saudara kembar bernama Rena. Nama lengkapnnya Renassyifa Fira Khadijah. Kami memang kembar,tapi kami sangat tidak akur. Setiap hari kami bertengkar dengan hal kecil. Disekolah kami pun bersaing. Kami berdua pintar sains. Setiap ada Olimpiade Sains kami selalu ikut. Tahu tidak?  kalau kita ikut Olimpiade kadang aku juara 1 dan Rena juara 2. Kadang juga Rena juara 1 aku juara 2. Ranking dikelas pun juga begitu. Pelajaran yg paling kita benci adalah Sejarah.

    Hari ini liburan akhir semester Sekolah. Mama dan Papa janji untuk mengajak kami jalan jalan! yuhuuu!!! tadinya mau ke Korea tapi Papa tidak bisa. Akhirnya kami jalan-jalan ketempat hiburan yang dekat rumah saja. Kami memilih ke Dufan (Dunia Fantasi).

    Malam hari mama memberi kami hadiah. "Rina,Rena,karna kalian ranking tertinggi dikelas mama beri kalian hadiah!" aku dan Rena baru tahu bahwa kami ranking. Kami saling bertatapan tajam.
"Kami ranking berapa mah?" Tanya kami serempak. Mama tersenyum. Semoga aku ranking pertama!. "Rena ranking 1,Rina ranking 2" APA?!
"Mah! bu guru ga salah kan mah?" Tanyaku kesal. Rena menjulurkan lidahnya kepadaku. Aku sangat kesal. "Nah ini hadiahnya" Mama memberi kami sebuah baju. Bajunya...KEMBAR! aku benar-benar kesal."Mama mau kalian pake baju itu di Dufan nanti" Ucap Mama lalu pergi.
"Heh Rena,aku mau pake baju ini nanti di Dufan biar mama seneng doang! males banget aku kembaran sama kamu!" kataku kesal. Rena mencibir. "cih,siapa juga yang mau kembaran sama kamu?  udah ah aku mau tidur daripada ngobrol sama kamu!" Kata Rena lalu pergi. Ohya,kami kamarnya terpisah oleh tirai tipis.


     Hari-H....
  "Anak anak! sudah siap kan? ayo berangkat! nanti macet" Seru Papa. Aku sangat jengkel menggunakan baju ini. Terlihat dari muka Rena dia juga risih."Wah anak mama cantik banget! sini foto dulu" Dan sekarang aku disuruh foto dengan Rena.
Setelah foto,kami akhirnya jalan ke Dufan. Karna rumahku dengan Dufan lumayan dekat jadi tidak memerlukan waktu yang lama. Seharusnya 30 menit saja sudah sampai,Tapi karena macet jadi 1 Jam.

   Akhirnya kami sampai di Dufan. Di Dufan sangat panas dan ramai. Karena cuacanya yang terik, Kami membeli topi didekat parkiran. Selama mama dan papa memesan tiket kami menunggu sambil duduk di dekat patung Dufan. "Huh! panas banget sih!" keluhku. Aku mengibas-ngibas rambutku.
"Kamu lebay deh, namanya sekarang sedang musim panas ya panaslah!" Komentar Rena. Aku hanya mencibir. "Anak-anak,maaf lama,yuk! masuk" Ajak Papa. Kami berdiri dan lekas masuk ke Dufan!
"Mah,aku mau naik alap-alap" Kata Rena. Aku tertawa. "Apaantuh! cemen banget! halilintar aja!" Tolakku. Sebenarnya aku takut naik Halilintar. "iiih! Alap-alap aja! emangnya kamu berani naik Halilintar?" tantang Rena. Karena tak mau di ejek aku melawannya. "Berani!" jawabku yakin. Raut wajah Rena seakan akan meremehkanku. "Coba!"
"Anak-anak,tinggi kalian belum mencukupi buat naik Halilintar,Alap-alap aja ya" lerai papa. Rena menjulurkan lidah padaku. "Selama kalian bermain Mama dan Papa menunggu di tempat duduk dekat Halilintar ya" Kata Mama lalu meninggalkan kita.
"Huh! kamu aja sana yang naik alap-alap!" Tolakku lalu pergi. Aku memilih ke Istana Boneka dan melihat boneka boneka lucu.

    Setelah puas di Istana Boneka,aku ke Wahana Hello Kitty,Seru banget! dingin lagi!.Habis dari Hello kitty aku ke Arung jeram. Basah deh! untung bawa baju ganti. Sehabis ganti baju aku lapar. Tapi lupa minta uang ke Papa,Kuputuskan ke tempat Mama dan Papa. Loh? Halilintar dimana ya? duhhh jangan sampai aku tersesat! Aku terus mencoba mencari jalan. Tapi hasilnya nihil. Aku anaknya pemalu jadi aku malu bertanya. Dengan terpaksa aku ke Alun-alun untuk bertemu dengan Rena. Terdapat Rena sedang duduk didepan alap-alap. Mengetahui ada kehadiranku, Rena berdiri.
"Rina! kau tersesat ya? Kau nggak apa apa kan?" Tanya Rena. Ternyata dia khawatir padaku.
"Iya" jawabku. "Ayo ke Halilintar!" Ajaknya.

    Sesampainya di Halilintar terdapat Mama dan Papa sedang menunggu. Aku memeluk Mama dan menceritakan apa yang terjadi. "Rina,Lain kali kamu gaboleh keras kepala seperti itu" Tegur Papa.
"Rena, Maafin aku ya" Kataku.Rena tersenyum dan memelukku. "Aku juga minta maaf ya"

Sejak kejadian itu,Aku dan Rena menjadi akur. Dan tentunya aku tidak mengulangi kejadian itu lagi.




-Tamat-

Assalamualaikum Teman-Teman!
ini Cerpenku yang kedua,Semoga suka ya!
Wasalamualaikum wr.wb

1 comment: